Tanpa Siriusku
oleh: Syifa Ahliya (@syifahliya on Twitter)
Aku tersesat dalam lazuardi langit yang mulai menghitam
Tak berkawan sekalipun lawan
Hanya rasa takut yang mengiringi jejak jejak kecilku
Mencari jalan, kemanakah arah dan tujuan
Tetapi aku
merasa aman dan terjaga
Karena
ditemani oleh para penghuni singgasana langit
Terutama
Sirius yang selalu menyuguhkan ketenangan dan rasa nyaman
Memelukku
hangat dengan pancaran sinarnya
Terbayang secuplik kisah dalam benakku
Jika nanti tiada lagi Sirius yang menemani langkahku
Tiada lagi yang menuntun alur kehidupanku
Jadi, masih bisakah aku selamat dari kelamnya dunia kelabu?
Masih sanggupkah aku bertahan karena hunusan pedang para pemburu?
Aku akan
mengejarmu, Sirius
Hingga aku
mendapatkan kembali sinar sucimu
Walau dengan
tertatih, dengan sepasang sayap retak
Tapi, aku
akan terus mencari. Sang penolong yang mampu menyelamatkanku
Sirius adalah bintang, dan bintang itu indah
Indah berarti engkau IBU
Hatimu, kepribadianmu, semuanya bagai candu bagiku
Karena aku tak pernah bisa melupakan sekecil apapun kenangan bersamamu
Segalanya yang telah kita lalui bersama, terukir indah dalam
guratan tintaku
Kau tahu? Kehadiranmu sangat berarti. Dan tanpa Sirius, mungkin aku akan
mati