Puisi: Percikan
Percikan
oleh Tuti Nurliani (Facebook: Tuti Nurliani)
Kau berjalan sangat cepat
Menyusuri koridor tanpa menoleh
Tanpa berhenti
Percikan cinta kau tebar
Tapi itu, hanya untuk aku
Aku yang rasa
Sampai aku berlelah-lelah
Dengan perasaanku sendiri
Kau pun sama?
Ya, aku berjalan sangat cepat
Menyusuri koridor tanpa henti
Namun percikan cinta kutebar
Tapi itu, hanya untuk kamu
Hanya kamu yang rasa
Sampai kau berlelah-lelah
dengan perasaanmu sendiri
Dan akhirnya, kita satu arah
Tak lagi saling membohongi
Dan masing-masing hati
berterimakasih ikhlas
image taken from: http://titianhati.wordpress.com
Beranda