Artikel: Fenomena Khas Ramadhan
Hai, Mago Readers!
Bagi yang berpuasa, bagaimana nih puasanya? Tidak terasa, ya, kita sudah memasuki 2/3 dari Ramadhan. Yuk, bagi yang merasa belum terlalu memaksimalkan ibadah, mari maksimalkan bersama Mago dan bersama para Mago Readers yang lain. Kan, Ramadhan hanya datang satu tahun sekali. Sayaaang, kalau dilewatkan begitu saja tanpa hasil yang memuaskan batin. (:
Nah, kali ini Mago ingin membahas mengenai 7 fenomena yang entah sejak kapan, selalu saja muncul saat menjelang, selama, maupun beberapa hari seusai Ramadhan. Apa saja sih 7 fenomena tersebut? Yuk, langsung Mago bahas saja, ya!
1. Munggahan
Ada banyak sekali cara yang dapat dilakukan untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. Salah
satunya adalah dengan melakukan tradisi Munggahan. Biasa dilakukan oleh masyarakat Jawa
Barat. Mereka biasanya memasak masakan tradisional
khas sunda kemudian mengadakan pengajian untuk berdoa agar di bulan Ramadhan
kali ini mereka bisa mendapat berkah lebih banyak dari Ramadhan tahun
lalu. Dan yang paling Mago suka dari Munggahan sih, sudah pasti makanannya dong. Karena biasanya sih, makanan yang disediakan di acara Munggahan itu mantap sekali. Iya enggak, Mago Readers?
2. Ngabuburit
Istilah yang satu ini pasti sudah tidak asing lagi di telinga orang Indonesia,
ngabuburit. Ngabuburit adalah waktu di sore hari di mana banyak orang pergi
keluar rumah untuk sekedar jalan-jalan atau mencari makanan untuk berbuka
puasa. Makanan favorit yang biasa dicari saat ngabuburit adalah kolak dan sup buah. Nah, Mago juga ada artikel yang cocok sekali nih sebagai bahan referensi. Judulnya, Ngabuburit Ngapain Aja? Wajib sekali dibaca karena di artikel itu, Mago memberikan beberapa masukan kegiatan untuk ngabuburit yang pastinya bermanfaat dan pastinya khas Mago sekali.
3. Buka Bersama
Buka bersama juga merupakan tradisi yang sudah tidak aneh setiap bulan
Ramadhan, namun yang menarik di Indonesia adalah Anda bisa melakukan buka bersama setiap
hari! Mulai dari buka bersama dengan teman-teman TK, SD, SMP, SMA,bahkan kuliah. Belum lagi jika Anda mempunyai organisasi lain atau teman lain di luar
sekolah, seperti teman kantor atau organisasi masyarakat, sehingga selama bulan
Ramadhan banyak orang akan merencanakan buka bersama ini. Bagus sekali untuk dijadikan ajang silaturahmi dengan kawan-kawan yang sudah lama tidak bersua dengan kita. Menjaga tali silaturahmi itu sangat baik lho, Mago Readers.
4. Mudik
Mendekati lebaran, banyak orang Indonesia yang
pulang ke kampung halamannya. Itulah yang disebut dengan mudik. Mudik menjadi
ciri khas paling unik di Indonesia karena saat suasana mudik, ibukota yang
biasanya ramai menjadi sangat sepi. Nah, Mago Readers pada mudik kemana, nih? Semoga selamat sampai tujuan, ya. Hati-hati di perjalanan dan harap bersabar saja dengan kemacetan yang pastinya sudah diprediksikan.

Ramadhan juga menjadi bulan berkah bagi tempat perbelanjaan yang ada di Indonesia, lho! Buktinya, setiap tahun, setiap Ramadhan, tempat perbelanjaan yang ada di Indonesia selalu dipenuhi ribuan orang yang akan menyambut lebaran dengan baju baru. Tidak kalah serunya, banyak tempat perbelanjaan di Indonesia juga berlomba-lomba memberi diskon besar-besaran guna untuk menarik pembeli yang banyak. Sudah membeli baju baru belum, Mago Readers? Tetapi, tidak harus selalu melewati Ramadhan dengan limpahan baju baru, ya. Bersederhana sedikit juga bagus.
6. Memukul Bedug Setiap Malam
Di bulan yang penuh berkah ini, hari-hari memang menjadi
lebih menyenangkan dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya. Salah satu penyebabnya adalah
karena kita dapat mendengarkan alunan bedug yang dipukul oleh orang lain atau
bahkan kita sendiri yang memukulnya. Kegiatan ini biasa dilakukan setelah
selesai Sholat Tarawih di Masjid maupun sebelum. Atau, yang lebih semarak lagi adalah pada malam takbiran. Rasanya mendengarkan pukulan bedug itu menentramkan sekaligus memberikan semangat, ya, Mago Readers.
7. Masjid Tiba-Tiba Ramai di Minggu Pertama
Hampir di semua daerah dimana masjid yang biasanya
sepi aktivitas di hari-hari biasa, menjadi sangat ramai di minggu pertama Ramadhan. Namun sangat disayangkan juga, aktivitas yang mulanya membludak ini, lambat laun biasanya semakin menurun menjelang Hari Raya Idul Fitri. Padahal yang namanya beribadah itu, diusahakan konsisten, ya, Mago Readers. Mumpung Ramadhan, kan. Kapan lagi? Belum tentu kita akan ketemu Ramadhan tahun depan.
Oke, sekian 7 Fenomena Khas Ramadhan yang sudah Mago rangkum. Banyak sekali, ya, hal-hal yang pastinya ngangenin saat kita sedang tidak berada di Ramadhan. Tetapi, justru itulah yang membuat nikmat Ramadhan makin terasa dan juga memotivasi kita untuk lebih memaksimalkan ibadah di bulan suci kesayangan Mago Readers sekalian. Semoga Ramadhan tahun ini membawa berkah dan perubahan yang signifikan untuk kita semua ke arah yang lebih baik. Sampai jumpa di artikel berikutnya, Mago Readers!
Sumber gambar:
Artikel oleh: Difa dan Windy