Wawancara: Ahmad Arief Arfan,
Ketua OSIS SMAN 1 Purwakarta Periode 2013-2014
Halo, Mago Readers! :D
SMAN 1 Purwakarta baru saja melakukan pemilihan ketua OSIS nih pada Kamis 12 September yang lalu. Dan Mago ingin mengucapkan selamat kepada Kak Arif yang telah terpilih menjadi Ketua
OSIS yang baru periode 2013-2014 di SMAN 1 Purwakarta. Mago akan menanyakan
tentang beberapa hal kepada Kak Arif sekaligus mewakili warga SMAN 1 Purwakarta. :)
Mago: Halo, Kak Arif. Sebelumnya selamat, ya, atas terpilihnya Kak Arif sebagai Ketua OSIS baru di SMANSA. Nah, pertanyaan pertama. Kenapa Kak Arif bersedia mencalonkan diri menjadi ketua OSIS?
Kak Arif: Terima kasih, Mago. Izin menjawab, ya. Di sini saya
bukan mencalonkan diri, saya di sini dicalonkan oleh pengurus OSIS tahun lalu
periode 2012-2013, mungkin penilaian mereka terhadap saya itu berbeda. Dengan
itu saya dicalonkan dan itu menjadi sebuah tanggung jawab bagi saya,
mau tidak mau saya harus melanjutkan, itu yang menjadi titik acuan saya kedepannya.
Mago: Apa
yg ingin Kak Arif lakukan setelah Kakak menjadi ketos dalam rangka mengubah SMANSA?
Kak Arif: Untuk mengubah SMANSA, disini saya akan mengubah etika dalam keluarga di smansa yang cukup kurang, dari mulai
kakak kelas ke adik kelas dan sebaliknya. Di sini saya akan menerapkan budaya
akang-teteh untuk menghargai junior dan senior. Tapi, di sini bukan berarti saya
melakukan senioritas, karena memang hal itu yang paling penting di suatu sekolah, jika
tidak ada rasa hormat dari para adik kelas, maka tidak akan terjadi sebuah
kekeluargaan dan kebersamaan.
Mago: Wah, bagus sekali itu, Kak. Lalu, apa event baru yang akan Kak Arif adakan?
Kak Arif: Saya sudah cukup banyak menampung
aspirasi-aspirasi dari warga SMAN 1 Purwakarta, saya akan mengusahakan adanya
event lifusa yang sangat ditunggu-tunggu oleh warga SMANSA yang tahun kemarin
gagal untuk dilaksanakan karena ada faktor-faktor tertentu. Bukan berarti kepemimpinan tahun kemarin gagal atau tidak benar, mereka telah berjuang dan
mudah-mudahan event lifusa ini lancar dan dapat terwujud di tahun ini.
Mago: Semoga dapat terlaksana, ya, Kak. Kemudian, dari
sisi kepemimpinan, siapa tokoh yang Kak Arif teladani?
Kak Arif: Contoh pemimpin yang saya
teladani, ya. Tentu saya mencontoh baginda Rasulullah SAW sebagai junjungan Rasul
dan pemimpin alam dari masa kepemimpinan-Nya, begitu juga dengan para
khalifah yang meneruskan generasi Rasulullah, itulah contoh sosok yang
saya teladani sebagai seorang pemimpin.
Mago: Semoga bisa menjadi pemimpin yang hebat seperti Rasul, ya, Kak. Nah, sebagai seorang pemimpin, bagaimana Kak Arif menyikapi kritikan dan masukan dari warga SMANSA?
Kak Arif: Alhamdulillah walaupun saya baru
menjabat sebagai Ketus OSIS, dan saya sudah cukup menerima
banyak saran dan saya berterimakasih kepada mereka yang telah memberikan saya saran dan kritikan. Kalau kritikan, saya berterima kasih. Semoga kinerja saya dan anggota-anggota saya bisa menjadi lebih baik lagi. Dan saya yakin dibalik saran dan
kritikan itu ada baiknya juga untuk memajukan organisasi ini ke depan.
Mago: Menurut Kak Arif, bagaimana cara membagi waktu antara kepentingan pribadi dan organisasi?
Kak Arif: Sibuk enggak sibuk, ya, pasti sibuk. Untuk membagi waktu, saya harus sepintar mungkin me-manage waktu dengan
sebaik-baiknya. Ketika saya ada dalam kepentingan organisasi saya akan
mencurahkan seluruh aktu saya untuk organisasi saja, namun ketika waktu luang
saya pentingkan untuk seluruh kepentingan pribadi saya, walaupun waktu itu
sedikit saya akan me-manage waktu sebaik mungkin.
Mago: Apa
yang akan membedakan kepengurusan OSIS tahun ini dengan kepengurusan OSIS tahun
lalu?
Kak Arif: Di sini saya akan menegaskan
masalah etika dan kedisiplinan kepada seluruh warga smansa. Tetapi, sebelum
saya menerapkan pada warga smansa, saya akan menerapkan itu pada para pengurus OSIS terlebih dahulu. Karena kemarin mungkin belum sempurna dari segi etika dan kedisiplinan. Maka dari itu, saya akan mencoba lebih tegas kembali dari tahun kepengurusan
kemarin. Tidak berati kepengurusan tahun kemarin tidak benar, saya hanya ingin
mencoba melakukan yang lebih baik dari yang terbaik.
Mago: Etika memang nomor satu, ya, Kak. Oke, terima kasih banyak atas kesediaan Kak Arif untuk Mago wawancarai. Semoga sukses dan semakin melejit ke depan bersama OSIS periode baru, ya, Kak. Doa Mago selalu bersama Kak Arif.
Kak Arif: Sama-sama, Mago. Terima kasih juga, ya. Sukses terus untuk Mago!
***
Nah, tadi itu adalah hasil wawancara Mago kepada Kak Arif, Ketua OSIS SMAN 1 Purwakarta periode 2013-2014. Semoga bisa membawa SMANSA ke arah yang lebih baik dan lebih sukses di masa mendatang. Ditunggu, ya, event-event serunya.
Salam hangat dari Mago untuk Mago Readers sekalian! :)
Wawancara oleh: Tridian Kusumadewi