Wawancara: Muhammad Hafidz,
Ketua MPK SMAN 1 Purwakarta Periode 2013-2014
Halo, Mago Readers. Kalian tahu tidak siapa Ketua MPK
yang terpilih untuk periode 2013-2014? Hayooo, siapa diantara Mago Readers yang belum
tahu pemimpin Majelis Perwakilan Kelas yang satu ini? Ketua MPK yang baru ini bernama Kak Muhammad Hafidz, Mago Readers. Mago Readers
penasaran kan bagaimana sosok Ketua MPK kita yang baru ini. Tapi, sebelumnya kita berikan selamat dulu, yuk, kepada Kak Hafidz, “Congratulation, ya, Kak!” Oke deh, langsung saja kita kenal Kak Hafidz lebih dekat lagi. :D
Mago: Halo, Kak Hafidz. Selamat, ya, atas terpilihnya Kakak sebagai ketua MPK yang baru. Bagaimana
perasaan Kak Hafidz saat terpilih menjadi ketua MPK?
Kak Hafidz: Halo juga, Mago. Terima kasih, ya. Perasaannya sih sempat percaya enggak percaya, terus bingung
juga kedepannya mau ngapain, disamping tahun ini tidak diadakan LKS terlebih
dahulu jadi langsung ke pemilihan ketua. Saya juga kaget karena 3 hari
sebelumnya itu sudah di informasikan bahwa saya harus jadi ketua MPK dan saya
kaget banget.
Mago: Apa
saja kelebihan dan kelemahan Kak Hafidz dalam memimpin sebuah organisasi?
Kak Hafidz: Sebagai seorang pemimpin memang perlu tahu
apa kekurangnnya. Kekurangan saya disini yang pertama adalah kurang cekatan
dalam mengambil keputusan. Mungkin, itu juga yang sedang saya perbaiki
perlahan-lahan sampai sekarang, saya masih tidak konsekuen masalah waktu,
pengambilan keputusan saya cukup lamban tapi InsyaAllah sekarang dan kedepannya
saya sedang berusaha untuk menjadi ketua MPK yang cekatan, lebih baik, tepat
waktu karena disini saya adalah contoh bagi anggota saya juga contoh bagi para pengurus OSIS dan MPK. Jadi, harus memiliki management waktu yang baik. Sementara untuk kelebihan, saya cukup tegas. Tegas dalam arti disini
bila saya memiliki suatu keputusan ada sedikit halangan tidak akan mempengaruhi
saya atas keputusan saya. Kecuali, memang halangan itu jauh bertentangan atau
banyak penolakan dari murid kalo misalkan halangan itu sedikit, saya cukup
tegas dalam mengambil keputusan dan
cukup berani pula dalam mengambil sebuah keputusan.
Mago: Siapa
contoh pemimpin yang dijadikan acuan dalam masa kepemimpinan Kak Hafidz?
Kak Hafidz: Sebagai seorang muslim, bagi saya tak ada
alasan lagi untuk menolak bahwa dalam kamus hidup saya, teladan bagi saya adalah
manusia sempurna yaitu Nabi umat Islam Nabi Muhammad SAW.
Mago: Semoga bisa menjadi pemimpin yang hebat ke depannya, ya, Kak. Lalu, pa
tugas pertama yang ingin Kak Hafidz lakukan?
Kak Hafidz: Saya berusaha membangun kembali kerjasama
yang baik diantara pengurus OSIS dan MPK karena itu merupakan hal yang penting. Karena, kalau tidak ada kerjasama yang baik diantara pengurus OSIS dan MPK, jika masing-masing
sendiri belum tahu tugas utamanya masing-masing, ya, tidak akan terjadi suatu
event yang bagus menurut saya atau kedepannya kita akan hancur. Atau di OSIS dan MPK
ini ada kelompok-kelompok atau, ya, orang-orang saling bertentangan ibaratnya. Jadi, saya ingin kembali menyatukan dan menjalin kerjasama OSIS dan MPK. Dan, ada
sejarah baru, ya, untuk tahun 2013-2014 ketua OSIS dan ketua MPK berada di dalam satu kelas yaitu XI IPS 3. Saya berharap untuk
bisa menjalin kerjasama yang lebih baik menjalankan apa yang menjadi harapan
siswa siswi SMANSA serta guru-guru SMANSA.
Mago: Wah, berarti kerjasama OSIS dan MPK di periode ini bisa menjadi lebih baik, ya, Kak. Dan bagaimana
cara Kak Hafidz menyikapi kritikan dan saran?
Kak Hafidz: Pertama, saya akan kemukakan dulu apa sebenarnya yang ada di benak saya, apa sebenarnya tujuan saya, hingga orang lain itu
paham sebenar-benarnya dan mereka bisa memberikan
saran yang sebenar-benarnya yang memang belum ada pada diri saya. Juga kritik yang memang karena mereka sudah tahu seperti apa saya ini. Mereka
juga sebaiknya telah melihat saya dari semua sisi, karena jika mereka hanya melihat saya
dari satu sisi lalu mereka memberikan kritikan atau saran kepada saya, takutnya tidak sesuai karena mereka pada awalnya tidak tau saya itu seperti
apa. Kalau memang ada saran yang baik, saya akan terima saran itu, selama saran
itu baik dan tidak menjerumuskan saya kepada hal-hal yang negatif atau buruk
atau malah mengganggu kinerja saya kedepannya, saya akan terima saran
itu. Terutama tentang kepribadian saya bagaimana saya harus bersikap sebagai pemimin
kedepannya. Mungkin kritikan itu sedikit menyakitkan, saya akan berusaha menyikapi
dengan bijaksana kenapa orang tersebut memberikan kritikan demikian tidak
mungkin tanpa alasan. Saya akan coba kembali kepada diri saya sendiri dan mungkin
juga saya akan langsung berbicara dan mengajak diskusi orang yang mengkritik saya
dengan cara baik-baik dan menanyakan apa yang sebenarnya yang dia inginkan
dari saya.
***
Nah,
bagaimana Mago Readers? Kalian sudah tahu kan kepribadian salah satu pemimpin
kita ini? Selanjutnya, kita lihat dulu, yuk, biodata dari Kak Hafidz sendiri. Check this out! :)
PROFIL
Nama :
Muhammad Hafidz
Kelas : 11
IPS 3
TTL :
Bandung, 26 Mei 1997 (18 Muharram 1417)
Cita-cita : (Jangka pendek) InsyaAllah pengusaha.
(Jangka panjang) InsyaAllah seorang Ulama
Muslim.
Motto : "Seorang yang hebat lahir dari peperangan yang besar.”
Disusun oleh: Qonita Rabbani, Tim Redaksi Mago (@QonitaRabbani)