Wawancara: Berbincang-bincang dengan Wakil Siswa
Mago mewawancarai 2 siswa yang menjadi perwakilan untuk penyematan saat upacara Mabim 2014. Berikut profil mereka :
Siswa Laki-laki
Nama
: Muhammad Akmal Rais
Asal
sekolah : SMPN 1 Purwakarta
Ruang
: 6 (Nakula)
Twitter
: @akmal_rais
Siswi Perempuan
Nama
: Santi Rachmaniar
Asal
sekolah : SMPN 1 Purwakarta
Ruang
: 3 (Sadewa)
Twitter
: @santi_rach
Mago : “Selamat siang. Kami dari Mago Magazine. Boleh minta waktunya
sebentar?”
A
& S : “Boleh.”
Mago : “Bagaimana kalian bisa terpilih menjadi perwakilan
siswa untuk penyematan?”
S : ”Jadi kemarin ketika ada
acara, ketua OSIS dan PD mendatangi saya, dibawa ke lobby.”
Mago: “Apakah sebelumnya ada proses seleksi?”
A: “Untuk laki-laki hanya saya
yang terpilih, tapi perempuan ada 5 orang yang harus melalui proses seleksi.”
S : “Yang perempuan dilihat cara
jalan yang baik. Akhirnya saya terpilih.”
Mago: “Bagaimana perasaan kamu bisa menjadi perwakilan siswa?”
A: “Pertamanya kaget soalnya tiba-tiba
disuruh masuk ke lobby. Saya kira ada masalah, ternyata saya terpilih menjadi perwakilan
laki-laki siswa penyematan.”
S : “Menurut saya, menyenangkan
tentu saja. Degdegan juga.”
Mago : “Apa sih kesan kalian di Mabim hari pertama ini?”
A: “Cukup menyenangkan dan
sedikit melelahkan. Tapi mungkin ini bukan apa-apa dibanding aktivitas nanti di
sekolah.”
S : “Lumayan melelahkan, tapi seru
juga. “
Mago: “Di hari pertama Mabim, adakah kesalahan yang kalian buat?”
A: “Kesalahan? Apa ya? Oh iya
tadi saya telat. Lalu, nametag mejanya tidak pakai kardus.”
S : “Saya membawa nametag yang
kelebihan 1 mm, lalu dirobek.”
Mago : “Kesan untuk panitia OSIS-nya bagaimana?”
A:
OSIS kan berbeda dengan PD. OSIS nya
baik-baik. Kalo PD yaaa gitu hehe.
S :
Ada yang baik, ada yang perhatian sampe nyariin kebutuhan kita, ada yang galak,
ada yang tegas.
Mago : “Oke,
terima kasih untuk waktunya.”
*Wawancara oleh Sarifah Adinda (@sarifahadinda), Tim Redaksi Mago Magazine.
**Foto diambil oleh Nia Hoerunnisa (@Niakahfi), Tim Redaksi Mago Magazine.