Wawancara Peserta Mabim (Part 3)
Profil Narasumber 1
Nama : Egi
Galuh Nur Firmansyah
Asal SMP : SMPN 3 Sukatani
Profil Narasumber 2
Nama :
Dimas Agnianto
Asal SMP : SMPN 7
Purwakarta
“Hai adik-adik, boleh minta waktunya
sebentar nggak? Sebelumnya Mago mau memperkenalkan diri, Mago itu semacam
majalah dinding tapi online. Nah sekarang Mago mau mewawancarai kalian sebagai
peserta MABIM mengenai pesan & kesan
kalian selama mengikuti MABIM di SMANSA. Boleh kan?”
E : “Iya boleh kak.”
D : “Oh iyaya siap.”
“Oke, kalau gitu langsung ke pertanyaan
pertama aja ya. Kan banyak nih SMA yang ada di Purwakarta, kenapa kalian
memilih SMANSA?”
E : “Ya katanya sih terfavorit ya. Namanya
aja udah SMA 1, berarti bakalan terus jadi yang pertama dan terbagus di
Purwakarta.”
D : “Karena bagi saya SMANSA itu sekolah
terbagus, bahkan sudah menjadi terfavorit di kota Purwakarta.”
“Apa yang kalian ketahui tentang SMANSA?”
E : “Anak-anaknya pada pinter-pinter.”
D : “Katanya para akang dan tetehnya bisa
memasuki universitas yang terfavorit seperti UGM, ITB, UI, IPB, UNPAD dan lain
sebagainya. Selain itu juga dalam keseharian selalu menerapkan sistem 5S, 5P,
5K dan terbukti selama saya mengikuti MABIM ini sistem itu digunakan.”
“Bagaimana perasaan kalian bisa mengikuti
MABIM di SMANSA?”
E : “Seneng, soalnya bisa nambah-nambah
pengalaman.”
D : “Senenglah pastinya, siapa sih yang
nggak seneng bisa keterima di SMANSA.”
“Ada hal lain nggak yang membuat kalian
lebih semangat untuk mengikuti MABIM?”
E : “Salah satunya adalah ketemu temen
baru, jadi lebih semangat hehe.”
D : “Ada, dorongan motivasi dari para OSIS
MPK sehingga saya lebih semangat lagi untuk datang ke sekolah dan menjalani
MABIM ini.”
“Kesulitan apa yang kalian rasakan selama
MABIM?”
E : “Mengerjakan yang ditugaskan oleh para
OSIS dan MPK. Contohnya seperti membuat nametag, karpet aladin dan lain-lain.”
D : “Bagi saya tidak ada kesuliatan.
Karena gini deh, bagi siapa yang ingin masuk ke SMANSA pasti akan menyanggupi
apa saja tugas yang diberikan. Seperti contoh, kemarin disuruh membawa alat
kebersihan, teka-teki makanan, terus juga hari ini disuruh bawa karpet aladin.
Nah, bagi yang benar-benar ingin mejadi siswa SMANSA sih pasti di bawa enjoy
saja seperti saya.”
“Menurut kamu OSIS MPK nya bagaimana?”
E : “Baik-baik kok, pada tegas.”
D : “Ya baik-baik, tegas dan selalu
mengutamakan 5S, 5P, 5K itu yang saya kagumi.”
“Ada yang ditakutin nggak?”
E : “Ada tuh ketua OSIS nya, Kang Arif.”
D : “Ketua OSIS sama Ketua MPK nya bagus
tuh pada tegas.”
“Dari sekian banyak ekskul yang kemarin di
demokan, kalian sudah menentukan mau masuk mana? Alasannya?”
E : “Sudah, saya nanti mau masuk ekskul
Band. Soalnya ya pingin aja.”
D : “Kalau saya sih KIR. Karena papa saya
guru kimia jadi ingin seperti papa hehe.”
“Sudah pernah mendapat hukuman dari OSIS
MPK belum?”
E : “Udah, pas telat. Saya dimarahin
ditanya-tanya gitu deh.”
D : “Nah saya mau cerita nih, jadi kemarin
itu saya sengaja telat karena ingin mengetahui bagaimana sih SMANSA menyikapi
siswanya yang datang terlambat. Dan ternyata saya diberikan hukuman seperti
lari-lari keliling lapangan dan menghafal surat-surat pendek, dan semenjak itu
saya nggak mau datang terlambat lagi. Bagus ternyata memang SMANSA itu disiplin
banget.”
“Kesan kalian terhadap MABIM apa?”
E : “Bagussss.”
D : “Saya sangat bangga terhadap MABIM
karena bisa merubah kebiasaan buruk para siswa. Seperti kalau yang suka telat
jadi lebih disiplin, dari yang males ngerjain tugas jadi rajin mengerjakan.”
“Pesan kalian untuk kedepannya?”
E : “Jangan memberi tugas yang terlalu
berat ya akang teteh hehe.”
D : “Mudah-mudahan untuk MABIM selanjutnya
bisa lebih berinovasi lagi.”
“Terimakasih ya adik-adik sudah mau
berpartisipasi dengan Mago. Semoga kalian bisa jadi penerus yang lebih baik
lagi dan selamat datang di SMANSA.”
*Wawancara oleh Nia Hoerunnisa & Sarifah Adinda (@Niakahfi & @sarifahadinda) , Tim Redaksi
Mago Magazine
**Foto diambil oleh Dena Nurfalah (@denanfalah) , Fotografer Mago Magazine