Kamu Indah
Ketika
ku lihat seseorang duduk menyendiri
Kamu
duduk di sudut kelas itu
Membaca
novel yang tak ku mengerti isinya
Ada
yang lain, kamu berbeda dari biasanya
Entah
mengapa hari ini ingin rasanya memandangmu
yang sedang termenung membaca novel itu
yang sedang termenung membaca novel itu
Memandangmu
dari jauh, cara usang seseorang
yang sedang mengagumi gadis yang ia puja
yang sedang mengagumi gadis yang ia puja
Tapi
ini yang membuatku senang
Senyummu
indah
Seperti
embun pagi, dinginnya menyejukan
Seperti
langit berbintang, yang gelapnya masih memberikan jutaan cahaya
Seperti
oasis, walaupun tak seberapa besarnya, namun memberikan manfaat besar bagi
sekelilingnya
Mungkin
hari ini hari terakhirku melihatmu, karena hanya Tuhan yang tahu kapan kita
harus pulang
Walau
hati ini berharap hidup selamanya untuk menikmati
apa itu karunia Tuhan
apa itu karunia Tuhan
Entah
mengapa dada ini sesak ketika kamu melihatku, pancaran sinarmu begitu terlihat
nyata di benakku
Kamu
indah, indah melihat tatapan itu
Kamu
senang, senang masih bisa melihatmu walau tanpa kamu sadari
Kamu
marah, marah karena belum bisa mengatakan perasaan ini
Kamu
sedih, sedih ketika mengetahui kamu sakit
Kamu
bahagia, bahagia bisa membuatmu tertawa
Kamu
Sempurna
Sempurna
yang menyempurnakan
Menyempurnakan
yang belum sempurna
Sumber gambar: Google Image