Wawancara:
Ketua Panita
Line Of Carnival Smansa
Profil
Nama : Dwiko Arief Prayogi
Kelas : XII IPS 2
Kelas : XII IPS 2
Twitter : @Dwikoarief
Mago : “Assalamu’alaikum Kang Dwiko, Mago izin wawancara
ya.”
“Wa’alaikumsalam,
okee.”
Mago : “Akang kan Ketua Panitia LOCA yang merupakan event
besar, bagaimana sih rasanya jadi Ketua Panitia suatu event besar?”
“Tentu
menjadi Ketua Panitia sebuah event besar menjadi suatu kebanggaan bagi saya,
karena saya bisa dipercaya oleh teman-teman dari OSIS-MPK juga dari pihak guru.
Saya sangat bangga, sangat bahagia tapi saya juga memiliki rasa khawatir karena
ini satu-satunya event OSIS-MPK yang saya tangani langsung, apalagi ini event
untuk ulang tahun Smansa dan event terakhir dari Pengurus OSIS-MPK Periode
2013-2014 dan event terbesar di Smansa.”
Mago : “Kalau nama “LOCA” itu ide dari siapa dan kenapa
dinamakan “LOCA”?”
“Waktu
itu saya dan panitia inti juga Sekbid 8 Komisi H lagi ngobrol-ngobrol lagi bingung
nentuin nama event ini apa, dan tercetuslah nama “LOCA” dari seorang Pengurus
OSIS. LOCA itu Line Of Carnival Smansa. Dinamakan LOCA karena Line itu adalah sebuah garis yang menghubungkan antara event yang satu dengan yang lain, sehingga menjadi satu kesatuan yang dirangkum menjadi Line Of Carnival Smansa.”
Mago : “LOCA itu kan rangkaian acara ya, terdiri dari
acara apa aja?”
“Buka
Bersama & Bakti Sosial, Poster Competition, Knowledge Day, Smansa National
Day, Smansa Corat-coret, dan terakhir Jalan Santai & Acara Puncak.”
Mago : “Berapa lama sih persiapannya?”
“Untuk
persiapan acara LOCA ini kita menyiapkan proposal pada bulan April, dan 1 bulan
sebelum acara pertama yaitu Buka Bersama & Bakti Sosial kita sudah
mempersiapkannya.”
Mago : “Kalo persiapan secara spesifiknya kayak gimana,
Kang?”
“Persiapannya,
tujuan utama kita itu kan mencari donatur dari alumni dan pihak luar untuk
bekerja sama dengan kita. Selanjutnya kita menyiapkan konsep acara mulai dari
Buka Bersama sampai akhir, juga dari kesiapan panitianya juga. Saya beri sedikit informasi mengenai panitia juga, bahwa dari 80 Pengurus OSIS-MPK, yang menjadi panitia hanya 49 orang.”
Mago: “Kenapa?”
“Karena saya melihat kesiapan mereka pada event sebelum acara Malam Puncak, dan yang saya perhatikan panitia yang siap hanya 49 orang. Saya langsung rundingkan keputusan tersebut dengan Pengurus Inti OSIS-MPK, dan akhirnya diputuskanlah bahwa panitia acara Malam Puncak hanya 49 orang.”
Mago : “Sisanya gak masalah?”
“49
orang itu hanya saat Jalan Santai dan Acara Puncak, karena saya Ketua
Koordinatornya jadi saya memutuskan begitu.”
Mago : “Cara Akang mengatur panitia bagaimana?”
“Pertama,
saya kumpulkan Ketua Koordinator masing-masing acara dulu. Kemudian memikirkan
konsep acara, baru keseluruhannya ke anggota-anggota yang lain.”
Mago : “Kalau boleh tahu, berapa besar sih budget yang
dibutuhkan atau dihabiskan?”
“Kalau
untuk yang dihabiskan saya kurang tahu, karena panitianya ada 2 dari OSIS-MPK
dan guru. Dari siswa dan alumni, kita (OSIS-MPK) yang ngatur. 3 hari sebelum
hari H, banyaknya tuh masuk ke rekening OSIS dan pihak guru, pemasukan sekitar
Rp.250.000.000.”
Mago : “Terus sumber dananya dari mana aja?”
“Sumber
dana dari siswa yang Rp.150.000, dari alumni kita patok Rp.250.000, bahkan
banyak yang memberi lebih dari Rp.250.000. Tujuan kita memang alumni 2005 ke bawah yang
udah sanggup membiayai diri sendiri. Yang lainnya kita bekerja sama dengan IM3
Indosat dan PJT (Perum Jasa Tirta), yang paling besar dari PJT. Alumnipun gak harus bayar tunai,
jadi bisa berupa jasa seperti peralatan band dan guest star.”
Mago : “Bagaimana dengan siswa yang tidak ikut serta
berpartisipasi?”
“Sebenarnya
ini acaranya gak wajib, tapi kan ini acara ulang tahun Smansa, pihak luar aja
bisa ikut berpartisipasi, masa pihak dari Smansanya sendiri nggak, gitu kan.
Jadi itu tergantung dari orangnya juga. Yang saya harapkan sih semuanya ikut
serta, tapi karena mungkin ada keterbatasan saya tidak tahu keterbatasannya
apa, dan itu kan keputusan mereka sendiri mau ikut serta atau tidak. Jadi ya,
mau gimana lagi.”
Mago : “Kalau partisipasi dari alumni menurut Akang
bagaimana?”
“Menurut
saya sih cukup antusias, karena LOCA adalah event pertama kali untuk
menyelenggarakan ulang tahun SMAN 1 Purwakarta dan mengundang pihak luar yaitu
alumni, jadi mereka cukup antusias dengan acara ini.”
Mago : “Apa aja sih kendala yang dialami sebelum atau
selama event berlangsung?”
“Kendalanya
sih masalah pendanaan, karena event itu kan dari awal sampai akhir gak cuma
satu event, jadi kita harus bener-bener bisa ngontrol keuangan gimana baiknya.
Kalau kita habiskan di acara awal, gimana dengan acara akhir. Alhamdulillah
kemarinpun kita bisa mengontrol dengan baik, acarapun terselenggara dengan maksimal.
Ada lagi kendala masalah informasi kepada alumni, alumni juga banyak yang agak
protes karena gak tahu acara ini. Itu keterbatasan kita selaku panitia, karena
kan kita infonya juga gak banyak. Kita tanya-tanya guru, langsung kita temuin
alumninya.”
Mago : “Kan ada beberapa event perlombaan ya, kenapa
perlombaannya hanya antar kelas tidak antar sekolah misalnya antar SMA?”
“Alasan
utama yaitu ini kan ulang tahun Smansa, saya inginnya dari Smansa oleh Smansa
untuk Smansa karena ini acara internal, gitu.”
Mago : “Lalu dari semua event LOCA, menurut Akang yang
mana yang paling tidak lancar atau tidak sesuai dengan rencana?”
“Alhamdulillah
menurut saya sendiri sih semuanya lancar. Tapi mungkin ada satu Smansa National
Day. Itu karena pesertanya kurang bisa diatur, malah banyak yang nongkrong di
atas, disuruh ke bawah gak mau, kayak gitu sih. Jadi panitia juga bisa apa
kalau gak ada peserta, gitu kan.”
Mago : “Kalau yang paling lancar dan sesuai dengan
rencana?”
“Ya
itu Jalan Santai dan Acara Puncak, karena itu acara terakhir. Kita gak mau
main-main dengan acara terakhir yang paling ditunggu-tunggu oleh siswa Smansa
tentunya. Juga pastinya itu yang paling berkesan, karena kapan lagi kita bisa
mengadakan acara malam hari, kapan lagi kita bisa mengadakan acara nutup jalan,
gitu.”
Mago : “Menurut Akang pribadi nih sebagai Ketua Panitia, eventnya
sukses gak sih?”
“Menurut
saya pribadi, event ini adalah event yang sangat sukses. Banyak pihak-pihak
yang memberikan selamat kepada OSIS-MPK, itu suatu kebanggaan juga bagi saya
pribadi bahwa OSIS-MPK 2013-2014 memang menyelenggarakan suatu event yang belum
pernah sebelumnya terjadi dan sekarang terjadi dan alhamdulillah sukses.”
Mago : “Congratulatiooons! Lalu pesan Akang untuk
Pengurus OSIS angkatan Akang apa?”
“Kalian
udah menjalankan dengan sangat baik, dengan cukup maksimal sebagai kakak kelas
di SMAN 1 Purwakarta ini. Saya harap kalian tetap bisa mengayomi, menjaga dan
ikut bekerja sama dengan OSIS-OSIS di angkatan yang akan datang.”
Mago : “Pesan untuk Pengurus OSIS yang akan datang?”
“Saya
harapkan jangan terlalu mengikuti OSIS-MPK yang sebelumnya karena pasti
memiliki kekurangan, dan tentunya saya harap lebih baik lagi dari OSIS-MPK
sebelumnya, dan bisa membuat event yang lebih meriah daripada acara LOCA ini.”
Mago : “Terima kasih banyak atas waktunya ya. Wassalamu’alaikum
Wr Wb.”
“Sama-sama,
Wa’alaikumsalam Wr Wb.”
*Wawancara oleh Lia Elita (@LiaElro), Tim Redaksi Mago Magazine
**Foto diambil oleh Qonita Rabbani (@QonitaRabbani), Tim Redaksi Mago
Magazine